Sate Bekicot Bermanfaat Sembuhkan Penyakit
Bekicot sering dikenal sebagai binatang hemaprodit yang hidup menempel didaun yang tidak lazim dikonsumsi masyarakat sebagai lauk. Namun di Bojonegoro, Jawa Timur, sate bekicot bumbu kacang digemari masyarakat sekitar. Selain rasanya yang lezat, daging bekicot memiliki khasiat yang luar biasa untuk obat penyakit asma dan gatal - gatal.
Dibantu sang suami Riyadi dirumahnya Jalan Kuncoro Gang 3, mereka berdua menyiapkan menu sate sebelum dijual di warung sate 02 miliknya. Sebelumnya bekicot direbus hingga masak agar mudah memisahkan daging dari cangkangnya. Setelah daging terpisah dari cangkang, kemudian diiris menjadi potongan kecil - kecil. Baru setelah itu potongan daging bekicot ini ditusuk dengan sujen atau lebih dikenal dijongkok.
Setiap hari 500 tusuk sate daging bekicot harus disiapkan untuk memenuhi para pelanggan. Tiap jam 4 sore dengan diantar tukang becak langganannya Tuti berangkat ke warung sate bekicot miliknya. Sementara Tuti menyiapkan bumbu sate, yaitu terdiri dari bawang merah, kacang goreng, cabe, jeruk pecel dan kecap manis, sang suami menyiapkan tempat bakar sate.
Bumbu kacang ia sengaja dijadikan bumbu khas sate bekicot, karena citrarasa gurih akan menambah rasa lezat. Setiap sore sampai malam warung sate 02 milik Astuti akan ramai diserbu para pelanggan. Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Untuk menikmati 1 porsi bekicot cukup dengan 4000 ribu rupiah, 10 tusuk sate bekicot yang lezat yang bisa kita santap dan 1000 rupiah untuk sepiring lontong atau nasi putih.
Disamping rasa lezat membuat ketagihan banyak orang, sate bekicot konon berkhasiat untuk obat asma dan gatal. Usaha sate bekicot yang dirintis oleh Astuti dan suaminya selama 5 tahun, sedikit banyak telah menopang kebutuhan ekonomi keluarganya hingga mampu membiayai kuliah anaknya. (Tim Liputan/Dv).
0 komentar:
Posting Komentar